Waspadai Rayuan Iklan Suplemen Kesehatan!

Iklan seringkali memengaruhi masyarakat untuk rajin mengonsumsi suplemen demi kesehatan. Padahal tidak semua iklan itu benar dan bisa dibuktikan.

Ahli farmasi dari FKUI, Prof. Dr. dr. Rianto Setiabudy, Sp. FK mengatakan kalau klaim yang dilakukan oleh produsen seringkali tak benar. Misalnya, suplemen vitamin yang bisa mencerdaskan otak, mencegah flu, dan menambah nafsu makan.

"Kalau ada suplemen yang bisa mencerdaskan otak, pemerintah harusnya langsung memberi suplemen tersebut ke seluruh masyarakat Indonesia. Beres sudah masalah tingkat pendidikan yang kurang di banyak daerah," kata Rianto dalam acara lokakarya Sudah Tepatkah Obat Anda yang diadakan oleh INTEGRA, LOMA Society, dan Yayasan Orang Tua Peduli (25/4).

Tapi, lanjut Rianto, kenyataannya memang tidak ada suplemen vitamin yang bisa melakukan hal ajaib seperti itu. Itu hanya promosi belaka dari produsen.

Contoh lain adalah kegunaan dari suplemen vitamin C. Akibat serbuan iklan, banyak orang menganggap vitamin C seperti barang wajib untuk menghalau flu.

"Kalau tak percaya, coba saja perhatikan. Masih banyak orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C ketika flu dengan harapan segera sembuh. Malah tak sedikit pula yang nekat mengonsumsi suplemen tersebut di atas jumlah yang dianjurkan," jelas Rianto.

Hasilnya? Flu tetap bercokol dan pasien telah kehilangan uang demi hal yang tidak pasti, apalagi jika dikonsumsi suplemen dalam dosis besar.

"Suplemen bukanlah obat. Jadi produsen sah dan bebas mengklaim apa saja soal produknya sepanjang tidak mengatakan kalau produk tersebut bisa menyembuhkan suatu penyakit. Dan ruginya bagi konsumen adalah produsen tak perlu membuktikan kebenaran klaim dan ilmiah dari produknya," papar Rianto.

Kelonggaran promosi ini juga menjadi perhatian Rianto. Ia meminta masyarakat untuk jeli dan tidak mudah termakan rayuan iklan suplemen.

"Mengonsumsi suplemen boleh saja. Asal sesuai dengan kondisi tubuh, misalnya sedang sakit atau punya kelainan fungsi tubuh. Jangan lupa, dosisnya tepat," imbuh Rianto.
Tags: Waspadai Rayuan Iklan Suplemen Kesehatan!